Spiga

Giordani Gold Campaign

Periode: 9 Mei - 11 Juni 2011

Cara Bergabung

Mendaftar sebagai Consultant Oriflame hanya dengan Rp.39.900,-
Dan dapatkan Produk Kecantikan senilai Rp.1.076.000,-

 

 

WP1

 

Welcome Program Step 1 (100 BP)
Tentukan target Anda dan raih minimum 100 Bonus Point dalam 30 hari sejak tanggal pertama Anda bergabung sebagai Consultant. Dapatkan Giordani Gold Bronzing Pearls Exclusive Edition senilai Rp.229.000,-
GRATIS!

WP-1

WP2

Welcome Program Step 2 (100 BP)
Jika Anda menyukai pekerjaan Anda, maka akan mudah untuk mendapatkan 100 Bonus Point pada bulan ke-2 Anda di Oriflame. Anda akan mendapatkan banyak hadiah lainnya dan dapatkan Giordani Gold Man Eau de Toilette senilai Rp.349.000,-
GRATIS!

WP-2

WP3

Welcome Program Step 3 (100 BP)
Pertahankan pencapaian Anda dan raih 100 Bonus Point pada bulan ketiga. Maka Anda tidak kehilangan apapun, justru memperoleh banyak hadiah. Seperti Giordani Gold Designer Bag senilai Rp.498.000,-
GRATIS!

WP-3

Keuntungan Sponsor
Dapatkan produk senilai Rp.498.000,-

Rekrut 3 teman untuk meraih impian mereka! Motivasi mereka untuk memenuhi kualifikasi dalam Welcome Program Step 1. Hadiah Anda adalah Giordani Gold Designer Bag GRATIS!

sponsor

* Berlaku untuk semua sponsor dengan new recruits yang bergabung bersama Oriflame dan meraih kualifikasi untuk Welcome Program step 1 antara 9 Mei - 11 Juni 2011. Hadiah sponsor akan diberikan kepada pencapai kualifikasi saat melakukan order BP pertama minimum Rp. 175.000,- di bulan Juli 2011.

 

Untuk Bergabung silahkan klik www.womensjourney.tk

Selamat Hari Kartini

selamat hari kartini....
tonggak kebangkitan kaum perempuan.. sekarang waktunya kita tidak menyia-nyiakan perjuangan Raden Ajeng Kartini.

Tips Saat Menjalani Kehamilan

Saat hamil biasanya kita sebagai perempuan sering bingung bagaimana sebaiknya menjaga diri saat hamil. Biasanya pula para orangtua baik itu nenek, ibu, tante, bu de bahkan tetangga sering memberikan banyak nasehat yang sayangnya masih sering dikaitkan dengan hal-hal mistis yang akhirnya membuat kita ketakutan.

Misalnya seperti :

  1. Kalau menyapu harus sampai diluar pintu agar anaknya gampang keluarnya tidak berhenti di mulut rahim.
  2. Kalau tidak boleh menyampirkan handuk, sarung atau apapun di leher karena nanti anaknya akan susah keluar karena terlilit tali pusar.
  3. Jangan membawa barang-barang di saku harus dimasukkan ke dalam tas seperti Hp, dompet dan lain-lain, agar anaknya nanti tidak lahir dengan pembengkakan di scrotum (kontol, maaf).
  4. Kalau ada gerhana bulan harus sembunyi di bawah kolong tempat tidur agar anaknya tidak dimakan setan
  5. Dan masih banyak lagi yang lainnya.


Beberapa hal dari saran-saran tersebut banyak yang membuat kita mengerutkan dahi. Masak sih, kok bisa, emang apa hubungannya, biasanya pertanyaan itu yang sering kita tanyakan. Aku akhirnya mencoba merangkum banyak saran yang cukup berguna untuk menjalani masa kehamilan. Agar tidak menjadi ketakutan yang akhirnya semua yang disugestikan akan terjadi juga pada akhirnya.

Tips :

  1. Yang pasti jangan malas. Mungkin karena perubahan hormon sering kita jadi malas untuk ngapa-ngapain. Kayak mandi, bangun tidur pokoknya malas banget deh untuk turun dari tempat tidur. Agar kita mengajari anak untuk tidak malas. Bahkan sebelum dia lahir.
  2. Jangan makan makanan yang pedas. Banyak kasus bayi tidak tahan dengan panasnya cabe yang dimakan oleh ibunya sehingga saat lahir ada yang matanya merah yang nantinya akan bele'an kira-kira sampai seminggu (walaupun obatnya cuma ditetesi air susu ibunya bisa sembuh tapi kan kasihan kalau bayi tidak bisa mele' karena matanya tertutup bele'). Bahkan ada juga bayi yang jidatnya memerah kayak pepaya bosok karena ibunya terlalu suka makan pedas. Jadi hindari dulu makan makanan pedas sampai selesai menyusui nanti. Demi bayi kita.
  3. Jangan terlalu banyak minum air es apalagi dicampur dengan gula seperti es campur. Banyak kasus bayi lahir dengan tubuh besar seperti bengkak dan setelah dua hari kempes lagi jadi kulitnya akan berkerut-kerut.
  4. Jangan pernah berbuat kasar baik pada suami atau orang tua. Karena bayi yang ada di kandungan akan meniru tingkah polah ibunya. Biasanya dari beberapa kasus, bayi jadi susah keluarnya. Jadi berbuat baik kepada suami dan orang tua, sekalian bisa ngajari anak untuk tidak bandel dan suka membantah sama orang tua.
  5. Selain diperdengarkan musik-musik klasik agar perkembangan otaknya jadi lebh baik, perdengarkan juga lantunan ayat-ayat Al-Qur'an. Lebih baik lagi kalau kita yang mengaji atau ayahnya mengaji di dekat kita. Insyaallah kita akan mempunyai anak yang taat pada agama karena sedari masih ada dikandungan sudah diajari agama.
  6. Saat menginjak kehamilan trimester ketiga, mulailah untuk berolah raga. Baik itu senam hamil atau jalan kaki sejauh 100 meter setiap hari agar nanti otot di sekitar paha jadi kuat sehingga kuat untuk mengejan.
  7. Jangan bersugesti yang tidak-tidak selama hamil agar tidak mengganggu pada pertumbuhan janin. Ikuti saran dari orangtua yang baik untuk kebaikan dan tidak musrik…

Poin dari semua tips itu sebenarnya adalah menjaga diri, menjaga hati agar janin yang ada di kandungan juga belajar dari ibunya. Selain itu ada Tuhan yang telah mengatur segala sesuatunya…

Moga sukses ya hamilnya…..

Ayo jangan takut hamil……. !!!!

P o L i g A M i

Banyak kasus poligami di sekitar kita. Ada yang ruwet kayak tetanggaku yang istri mudanya mau menguasai harta keluarga, ada juga yang teratur kayak Raja Ayam Bakar Wong Solo yang walaupun istrinya sudah empat tapi masih juga adem ayem.

Coba kita lihat poligami dari sudut manfaat.. Mungkin jika kasus terjadinya poligami dikarenakan ketidakmampuan salah seorang istrinya melayani sang suami maka kalau sang suami menikah lagi tidak akan terjadi pertengkaran yang pada akhirnya semua akan damai. Dalam kasus ini akan membawa manfaat jika semua pihak dalam keadaan sadar. Baik istri pertama ikhlas membagi cinta suaminya, sang suami juga sadar kalau ada dua hati yang pembagiannya tidak boleh timpang, bahkan sang istri muda juga harus sadar kalau posisinya adalah yang kedua. Gitu kaaan.

Ada dua kasus poligami yang terjadi di lingkunganku (setahuku sih..).

Yang pertama, Sang Istri Pertama sudah hampir delapan tahun menderita stroke yang menyebabkan ketidakmampuannya dalam melayani Sang Suami. Karena sebab itulah Sang Suami menikah lagi dengan tetangganya secara sembunyi-sembunyi karena takut jika Sang Istri Pertama mengetahui maka strokenya akan tambah parah. Namun sayangnya perempuan yang menjadi Istri Kedua itu bukanlah perempuan baik-baik. Awalnya keluarga besarnya (Ibu, kakak, adik, anak, ponakan, cucu sang suami) tidak mengetahui kalau Sang Suami menikah lagi. Semua terkuak setelah ada yang membocorkan pernikahan siri Sang Suami dengan Istri Keduanya.

Ternyata Sang Istri Kedua ini adalah perempuan yang menikah hanya untuk mendapatkan harta. Bukan kali ini saja perempuan itu menikah. Dan bukan kali ini saja perempuan ini mengeruk harta dari suaminya.
Sebelum menikah dengan Sang Suami, si Istri Kedua ini pernah menikah dengan tetangganya dan hanya menguras harta laki-laki tersebut. Sehingga menyebabkan istri laki-laki tersebut meninggal karena terlalu banyak pikiran (walau sebenarnya itu adalah takdir Tuhan).

Kekacauan mulai terjadi karena keluarga besar Sang Suami menentang habis-habisan dengan pernikahan tersebut. Sang Istri Kedua mulai berkoar kesana kemari untuk membuat keluarga besar Sang Suami semakin marah. Genderang perang masih ditabuh sampai saat ini. Walaupun tidak terlalu nampak karena keluarga besar masih menjaga perasaan sang Istri Pertama yang tidak tahu apa-apa.

Nah itu baru kasus pertama. Kasus kedua, Sang Suami yang kecantol perempuan lain di lain daerah. Inilah yang menjadi masalah. Sang Suami mungkin capek kalau wira-wiri ke dua tempat yang berjauhan, sehingga sekarang dia menetap di rumah Istri Keduanya. Sang Istri Pertama hanya didatangi entah seminggu sekali atau bahkan dua bulan sekali.

Nah loo.. Poligami kalau nggak siap untuk berbagi jadinya hanya akan menyakiti banyak pihak. Mungkin benar ayat yang di Alquran yang menyebutkan bahwa…

“Menikahlah engkau dengan empat perempuan jika engkau mampu”

Tukang sayur

Pernah nggak kita berpikir bahwa tukang sayur yang setiap pagi membawakan kita sayuran dari pasar adalah salah satu orang yang patut kita ucapkan terima kasih lho.. Karena dia kita nggak perlu pergi ke pasar yang becek dan bau. Karena dia pulalah kita bisa tinggal memilih sayuran yang kita inginkan tanpa harus capek untuk pergi kepasar. Ya kaan….

Profesi sebagai tukang sayur di berbagai daerah dilakoni oleh laki-laki atau perempuan. Kalau yang lewat depan rumahku kebanyakan yang perempuan. Mungkin karena laki-laki harus berangkat pagi untuk menggarap sawah sehingga ibu-ibulah yang kula’an sayuran di pasar. Kalaupun kalau ada laki-lakinya pasti naik sepeda motor.

Women's Story

Inspirasi blog ini adalah saya ingin ada blog yang bisa berbagi pengalaman antar sesama wanita. Agar tidak ada lagi kekerasan di lingkungan kita. Kalau bukan kita yang peduli siapa lagi... Dengan adanya blog ini saya harapkan cerita tentang pengalaman sendiri, tentang kesehatan, tentang kecantikan atau apalah yang bisa dibagi.. Oke..

Gaji 13...

Hari ini aku melihat kemarahan dari seorang perempuan saat gaji suaminya tidak sampai ketangannya. Padahal hari ini juga anak bungsunya harus kembali ke kampusnya untuk membanyar uang spp dan kostnya. Banyak alasan yang dilontarkan oleh suaminya. “Mau nutupi cicilan utang”, katanya. ”Biar dapat ngambil utang lagi di bank”. (Sekedar informasi, sang suami baru saja mencalonkan menjadi kepala desa. Tapi gagal. Dan untuk pencalonan itu dia pinjam modal dari saudaranya. Sehingga sekarang dia harus mulai membayar utang-utangnya. Sedangkan dia sudah tidak punya apa-apa lagi.) Tapi tetap saja sang istri gak mau terima alasannya. La wong “gaji 13” ini memang buat dana cadangan untuk membayar uang spp anaknya, kok malah dibuat nutupi cicilan utangnya. Mau darimana lagi dapat uang itu… Aku jadi bertanya-tanya mengapa bukan si Istri yang mengatur keuangan rumah tangga itu? Apa memang sudah semerawut itu kalau kita berspekulasi tanpa punya rencana cadangan?